TAHAP-TAHAP PENELITIAN
A.
TAHAP PENELITIAN SECARA UMUM
1. Tahap
Pra-lapangan
Tahap-tahap yang perlu dipahami peneliti
dalam melakukan penelitian, diantaranya:
1) Menyusun
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian
mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Memasuki langkah
ini peneliti harus memahami berbagai metode dan teknik penelitian. Metode dan
teknik penelitian disusun menjadi rancangan penelitian. Mutu keluaran
penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian serta pemahaman dalam
penyusunan teori.
2) Memilih
Lapangan Penelitian
Pemilihan lapangan
penelitian diarahkan oleh teori substantif yang dirumuskan dalam bentuk
hipotesis kerja walaupun masih tentatif sifatnya. Dalam menentukan lapangan
penelitian kita harus mempelajari dan mendalami fokus serta rumusan lapangan
penelitian.
3) Mengurus
Perizinan
Yang harus diketahui
oleh peneliti sebelum melakukan penelitian adalah siapa saja pihak yang
berwenang dalam memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian dan juga persyaratan
lain yang diperlukan dalam mengurus perizinan.
4) Menjajaki
dan Menilai Lapangan
Pada tahapan ini,
peneliti baru melakukan orientasi lapangan dan dalam hal-hal tertentu telah
menilai keadaan lapangan. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mengenal segala
unsur lingkungan sosial, fisik, dan keadaan alam supaya peneliti dapat
mempersiapkan diri serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan.
5) Memilih
dan Memanfaatkan Informan
Informan adalah
penyelidik dan pemberi informasi dan data. Seorang peneliti perlu memiliki
seorang informan yang mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian yang
berguna bagi peneliti dalam mencari dan melengkapi informasi dari
penelitiannya.
6) Menyiapkan
Perlengkapan Penelitian
Sebelum melakukan
penelitian, peneliti sejauh mungkin sudah menyiapkan segala alat dan
perlengkapan penelitian yang diperlukan sebelum terjun ke dalam ranah
penelitian.
7) Persoalan
Etika Penelitian
Peneliti hendaknya
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan, adat kebiasaan, nilai dan norma
sosial serta kebudayaan masyarakat yang menjadi latar penelitiannya.
2. Tahap
Pekerjaan Lapangan
1) Memahami
Latar dan Peneliti
a. Pembatasan
latar dan peneliti
Peneliti hendaknya
mengenal adanya latar terbuka dan tertutup. Selain itu peneliti juga harus tahu
bagaimana cara menempatkan diri sebagai peneliti yang dikenal atau tidak.
b. Penampilan
Dalam hal ini, peneliti
harus menyesuaikan penampilan dengan latar penelitian, seperti pakaian dan
tingkah laku.
c. Pengenalan
hubungan peneliti
Hubungan akrab antara
subjek dan peneliti alangkah baiknya harus dibina. Hal ini akan sangat berguna
bagi peneliti dalam menggali informasi karena antara peneliti dan subjek
penelitian dapat saling bekerja sama dengan saling bertukar informasi.
d. Jumlah
waktu study
Seorang peneliti
hendaknya perlu menentukan pembagian waktu agar waktu yang digunakan di
lapangan dapat dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin.
2) Mamasuki
Lapangan
a. Keakraban
hubungan
Dalam menjalin
keakraban hubungan, sikap peneliti hendaknya pasif, hubungan yang perlu dibina
berupa rapport, yaitu hubungan antara peneliti dan subjek yang sudah melebur
sehingga seolah tidak ada lagi dinding pemisah di antara keduanya.
b. Mempelajari
bahasa
Selain mempelajari
bahasa dari latar penelitiannya, peneliti juga harus mempelajari simbol-simbol
yang digunakan oleh orang-orang yang menjadi subjek penelitiannya.
c. Peranan
peneliti
Peneliti harus dapat
berperan aktif di tempat penelitiannya bahkan kadang kala peneliti dipaksa
berperan ketika mengahadapi masalah yang terjadi selama proses penelitian.
3) Berperan-serta
Sambil Mengumpulkan Data
a. Pengarahan
batas study
Pada waktu menyusun
usulan penelitian, peneliti harus dapat mengarahkan batas studi agar dapat
memutuskan apakah mengikuti permulaan, sebagian,atau seluruh kegiatan suatu
peristiwa sosial.
b. Mencatat
data
Proses penelitian,
peneliti diwajibkan untuk mencatat data yang kemudian dapat dilengkapi dan
disempurnakan bahkan dikembangkan untuk menjadi bahan penelitian.
c. Petunjuk
tentang cara mengingat data
Peneliti tidak dapat melakukan
pengamatan sambil membuat catatan yang baik sambil melakukan pekerjaan lain.
Untuk itu diperlukan trik-trik tersendiri dalam mengingat data.
d. Kejenuhan,
keletihan, istirahat
Ada masanya peneliti
akan merasa jenuh dan letih dalam menjalani proses penelitian tersebut. Maka dari
itu, peneliti memerlukan istirahat yang cukup untuk menyegarkan kembali
pikirannya.
e. Meneliti
suatu latar yang di dalamnya terdapat pertentangan
Dalam menghadapi
konflik, hendaknya peneliti bersikap netral, tidak memihak dan menengahi
persoalan dan pertikaian yang sedang terjadi.
f. Analisis
di lapangan
Seorang peneliti,
khususnya peneliti kualitatif mengenal adanya analisis data di lapangan
walaupun analisis data secara intensif barulah dilakukan sesudah ia selesai
melakukan penelitian di tempat tersebut.
3. Tahap
Analisis Data
B.
TAHAP PENELITIAN SECARA SIKLIKAL
Pada
tahap ini tidak dibedakan antara proses penelitian, kegiatan pengumpulan
datanya terlebih dahulu, namun menyatupadukan kegiatan pengumpulan data dengan
analisis data. Jika peneliti mengikuti model seperti ini maka berturut-turut ia
melaksanakan pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus,
analisis taksonomi, pengamatan terpilih, analisi komponen, dan analisi tema.
Dalam
bukunya, Melliong menjelaskan analisis data sebagai berikut :
Analisis
dan Interpretasi Data
1. Analisis
Data
Analisis data dapat
dilaksanakan langsung bersama-sama dengan pengumpulan data. Ada empat tahap
analisis data yang diselingi dengan pengumpulan data yaitu:
a.
Analisis
Domein
Analisis domein
dilakukan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan berperanserta/ wawancara
atau pengamatan deskriptif yang terdapat dalam catatan lapangan.
b.
Analisis
Taksonomi
Setelah selesai
analisis domein, dilakukan pengamatan dan wawancara terfokus berdasarkan fokus
yang sebelumnya telah dipilih oleh peneliti untuk memperdalam data yang telah
ditemukan melalui pengajuan sejumlah pertanyaan kontras.
c.
Analisis
komponen
Selanjutnya dilakukan
wawancara atau pengamatan terpilih untuk memperdalam data yang telah ditemukan
melalui pengajuan pertanyaan kontras.
d.
Analisis
Tema
Analisis tema merupakan
seperangkat prosedur untuk memahami secara holistik pemandangan yang sedang
diteliti.
2. Interpretasi
Data
Intrepetasi data merupakan upaya
untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap
penelitian yang sedang dilakukan.